-Catatan ini kutulis saat kelas XI semester dua sebagai tugas akhir Bahasa Indonesia. Catatan ini masih mengikuti keadaan saat itu dan dengan sedikit perubahan-
SEMESTER I
Sampai sekolah telat dan bingung mencari kelas, padahal teman-teman yang lain sudah bersiap-siap menuju lapangan untuk upacara. Bertanya dan mencari dimana kelas XI.IPA1 (saat itu sedang digusur ke ruang yang sekarang menjadi ruang musik). Sampai di kelas ngos-ngosan dan bingung mau duduk sebangku dengan siapa. Kutaruh tasku di sembarang meja dan langsung lari ke lapangan. Sampai di lapangan juga bingung, mana barisan XI.IPA1?
Itulah sedikit gambaran hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran 2008/2009. Hari pertama menyandang status sebagai anak XI.IPA1. Tidak mencerminkan awal yang baik.
Hari itu aku duduk sebangku dengan Yosika. Saat kelas satu, aku sebangku dengan TC, tapi hari itu TC terlihat asyik dengan AT. Tetapi, hari berikutnya akhirnya TC duduk denganku. Saat itu ku rasa tidak ada masalah.
Saat pertama kali menjadi warga XI.IPA1 (saat itu belum mempunyai nama), terasa aura yang lain dari kelas X.1 dulu. Aku merasakan aura persaingan yang begitu kuat. Tapi, ku menghibur diri dengan mengatakan, “Itu hanya perasaanku saja!”. Seiring waktu berlalu, ternyata kata-kata penghibur itu tidak berpengaruh lagi karena memang persaingan di XI.IPA1 dari hari ke hari semakin terasa. Penghiburku saat itu (sampai saat ini) hanya teman-teman terbaikku. Saat ku lewati minggu-minggu pertama di kelas ini, aku sudah merasa tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan teman-teman lain. Apalagi, semakin hari ku berangkat sekolah, ku semakin merasa menjadi anak yang paling bodoh di XI.IPA1. Nilai ulangan-ulanganku di semester pertama sangat menghebohkan jeleknya. Bayangkan saja, ulangan matematika pertama (bab trigonogini, maksudnya trigonometri) aku mendapat nilai terjelek se-IPA1. Beruntung nilai fisika dan kimia pas-pasan. Itu untuk ulangan pertama. Ulangan selanjutnya tak jauh berbeda bahkan hingga akhir semester, semua nilai ulangan fisika dan matematika selalu remidi. Mulai saat itu ku merasa berhitung menjadi aktivitas yang tak ku kuasai dan aku tidak pandai dalam hal hitung menghitung. Padahal saat SMP, ku merasa matematika dan fisika tidak serumit sekarang. Sebenarnya hal itu sudah kusadari sejak akhir kelas X. Nilai IPS ku jauh lebih bagus dari nilai IPA. Bahkan sempat terpikir dalam otakku, apa ku masuk jurusan IPS saja.
Menyadari bahwa aku tidak pandai berhitung dan lebih menguasai hafalan, aku menjadi lebih suka dengan pelajaran biologi. Selain itu, aku juga mulai suka dengan dunia farmasi (walaupun belum terlalu mengerti) dan bercita-cita untuk menjadi apoteker. Saat ada seleksi untuk lomba mapel biologi, aku ikut. Namun, karena kurang persiapan, aku tidak lolos.
Di tengah perjalanan, aku mulai putus asa. Aku mempunyai firasat bahwa nilaiku akan mengecewakan orang tuaku. Ku akan mendapat rangking terakhir di Metana (saat itu XI.IPA1 sudah bernama) .Kuceritakan semua masalah itu kepada kakakku (bukan kakak kandung). Beruntung dia menyemangati aku dan mengatakan bahwa masih ada kesempatan di ulangan semester. Dia juga memberikan kata bijaksana, yaitu ”Jangan tangisi tenggelamnya mentari di ufuk barat karena air mata takkan membiarkan mata ini melihat indahnya bintang gemintang ”.
Mulai saat itu, aku mulai bersemangat untuk menghadapi ulangan semester. Semangatku disini bukan dengan menyicil materi. Tetapi dengan ‘nglembur’ memahami materi, terutama matematika dan fisika. Akhirnya, saat hasil ulangan semester fisika dipampang (saat itu hanya Ari dan Ferry yang tidak remidi dari 160 anak IPA), aku mendapat nilai 63 dari nilai tertinggi 78. Nilai matematikaku mendapat hasil yang cukup lumayan walaupun masih remidi. Kurasa hasil tersebut seimbang dengan kerja keras dan kemampuan otakku saat itu.
Saat pembagian rapor, aku tidak tahu secara langsung hasilnya karena mengikuti pelantikan pramuka penegak bantara di Buper Widoro. Aku hanya mendapat sms dari temanku, Ani, yang mengatakan bahwa aku mendapat rangking 10. Tadinya prediksiku rangking 40, tetapi kenyataannya meleset jauh dari prediksi. Berita yang mengejutkan bagiku saat itu. Bersyukur. Hal itu yang kupikirkan saat itu dan memang benar adanya apa yang dikatakan banyak orang bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.
Di sisi lain, sebenarnya banyak masalah yang kualami di Metana. Awalnya ku merasa stress dengan semua masalah itu, tetapi selanjutnya teman-teman dan kakak-kakakku mengyemangati aku serta menyadari aku bahwa tidak ada yang sia-sia di dunia ini. Setelah kulewati semua, ternyata benar, semua masalah mengiringi kedewasaanku dan mengajarkanku untuk berfikir.
Kebanyakan masalah yang diujikan Allah untukku selama satu tahun terakhir ini adalah dari organisasi yang aku ikuti dan pada akhirnya berimbas pada orangtuaku. Dari banyak masalah organisasi, ternyata masalah dari Rohis-lah yang berada pada beringkat terbanyak.
Hal pertama yang kurasa sebagai masalah besar pada awal kelas XI adalah masalah di organisasi Rohis. Dalam organisasi keagamaan ini, aku diamanahkan sebagai wakil ketua akhwat untuk masa bakti 2008/2009. Saat pertama kujalani tugas ini terasa biasa-biasa saja. Namun, semua berubah saat menjelang Ramadhan 2008, saat Rohis akan mengadakan kegiatan di bulan suci. Mulai saat inilah masalah bermunculan, mulai dari degredasi moral perngurus rohis, koordinasi yang kurang antar pengurus, sampai kabar tentang icon organisasi yang memalukan. Jika dikira masalah ini kecil, kurasa tidak karena masalah ini sampai menyeret alumnus untuk menyelesaikannya. Alumnus ini pun bukan hanya yang ada di kota Kebumen, tetapi juga dari luar Kebumen yang tergabung dalam FORMEN (Forum Silaturahmi Mahasiswa Muslim Kebumen). Aku sendiri pun merasakan begitu melelahkannya masalah ini. Sampai-sampai aku pernah menyatakan untuk keluar dari kepengurusan Rohis. Akan tetapi, terasa berat melakukan itu setelah ku ingat teman-teman dan orang-orang di sekitarku yang telah mempercayaiku. Kusadari bahwa masalah ini hanya masalah kecil, tidak sebesar masalah yang dihadapi oleh saudara-saudara yang lebih tak beruntung dariku. Tak terasa,ternyata semuanya berlalu dan kudapat banyak pelajaran. Diantarnya adalah bahwa tidak ada yang sia-sia di dunia ini. Allah tidak selalu memberikan apa-apa yang kita mau, tetapi Allah memberikan semua yang kita butuhkan. Walaupun kadang itu pahit, tapi tak diragukan lagi, rencana-Nya selalu indah.
Dalam organisasi yang unik ini, aku juga belajar untuk menjadikan diri ini pribadi yang selalu lebih baik. Yang pasti, ku belajar lebih banyak dari sebelumnya tentang agama. Selain itu, aku juga tertantang untuk tetap menjaga hati, pikiran, serta sikap. Setelah kujalani, ternyata semuanya terasa begitu indah. Walaupun aku masih belum bisa menjaga semuanya, terutama emosiku. Buktinya saat rapat Rohis, pasti emosiku selalu naik bila ada hal yang tak beres. Selain itu, di Rohis aku juga mendapat gelar sebagai “akhwat cerewet”. Gelar ini akan selalu kuingat mungkin sampai aku tua.
Selain itu, di Rohis ini aku juga bertemu dengan teman-teman yang menurutku “keren” (yang akhwat maksudnya..). Tidak hanya teman satu angkatan, tetapi juga kakak kelas dan alumnus. Prestasi dan kesholehan mereka membuatku iri. Hal ini tentunya membuatku bersemangat untuk terus belajar dan berjuang. Rohis juga mengajarkanku manajemen organisasi. Bagaiman harus menerima orang lain dan menyatukan perbedaan. Benar-benar pelajaran berharga.
Organisasi selanjutnya yang mengajarkanku hidup adalah Pramuka. Untuk tahun ini, aku bertugas sebagai salah satu Dewan Ambalan. Keadaan ini berbeda dari satu tahun yang lalu saat masih menjadi adik. Saat menjadi adik, -jujur saja- aku sering berfikir bahwa menjadi kakak itu enak, tidak perlu belajar, tinggal evaluasi dan bentak-bentak, sukanya menyuruh ini itu. Namun, setelah kujalani menjadi Dewan Ambalan, aku malah merasa bersalah karena telah berprasangka buruk terhadap Kakak-kakak DA-ku dulu. Ternyata menjadi Kakak DA tidak seringan yang kubayangkan. Tugas Kakak lebih berat,terutama untuk menyiapkan suatu acara besar, tanggungjawabnya besar dan harus siap dengan segala risiko. Walaupun begitu, Scout ADISA benar-benar membuatku membuka mata. Ternyata organisasi seperti ini dan ini. Koordinasi dalam organisasi ini aku rasa sangat bagus. Walaupun ku bukan ‘manusia penting’ dan kadang ku merasa tidak dianggap dalam organisasi ini, tetapi aku mendapatkan begitu banyak pelajaran. Yang pertama, koordinasi merupakan parameter bagus tidaknya suatu organisasi. Yang kedua, dalam hidup kita harus lebih menghargai serta membantu orang lain. Yang ketiga, menjadi bagian dari kaum tersisih tidak akan terjadi bila diri ini selalu aktif dan yang keempat, untuk menemukan sutu pengalaman baru terkadang harus melakukan hal-hal yang membutuhkan pengorbanan besar. Mungkin jika dikiaskan dengan ilmu fisika, maka input sama dengan output.
FORSAS (Forum Silaturahmi Rohis Antar SMA) Kebumen juga merupakan organisasi yang mengajarkanku bagaimana berfikir dewasa. Organisasi yang beranggotakan SMA-SMA di Kebumen ini (walaupun belum semua SMA di Kebumen) memperluas pergaulanku. Mungki untuk tahun ini FORSAS tidak tampak aktif. Ada banyak hal yang membuat keadaan FORSAS seperti sekarang ini. Salah satunya adalah koordinasi yang sulit dilakukan (ternyata benar adanya pelajaran yang aku terima dari Pramuka). Pelajaran yang kudapat dari oraganisasi satu ini diantaranya adalah kekompakan harus tetap dijaga demi hidupnya suatu organisasi. Terdengar biasa memang, tetapi jika tidak begitu, maka semuanya akan percuma.
PKS (Patroli Keamanan Sekolah) dan KIR (Kelompok Ilmiah Remaja). Itulah dua organisasi yang jarang aku urus. Pertemuan harian jarang kuikuti karena berbenturan dengan kegiatan lain, seperti les fisika. Lagi lagi di dua organisasi ini aku juga tidak termasuk ‘manusia penting’. Namun, pelajaran dari semua itu adalah bukan seberapa penting kedudukan diri, tetapi seberapa banyak kontribusi yang telah kita berikan. Jadi, kontribusi berbanding lurus terhadap seberapa penting (berguna) diri ini. Disini juga berlaku output sama dengan input. Hal inilah yang masih terus menguatkanku untuk tetap menjadi orang yang berguna bagi orang lain.
Banyaknya organisasi yang aku ikuti tidak selalu memberikan pelajaran secara langsung kepdaku. Namun, ada pula yang melalui perantara orangtuaku. Banyaknya kegiatan dalam organisasi sering menuntutku untuk pulang sore dan tidak di rumah saat hari libur. Tak jarang membuat ibuku mengeluh padaku karena aku jarang membantu ibu. Pada saat itulah aku merasa bersalah. Saat itu juga aku merasa amat bodoh. Ku terlalu sibuk dengan urusanku sendiri sampai-sampai keluarga tak ku sapa. Namun, bagaimana lagi? Amanahku cukup menguras perhatianku. Melalui masalah inilah kadang aku berfikir bahwa Allah akan mengajarkanku bagaimana memenej semuanya dengan baik agar semuanya seimbang. Sampai kini pun aku masih belajar untuk hal itu.
Selain itu, diam-diam keluargaku juga cukup khawatir dengan kedaanku. Dengan perubahanku ketika menjadi pengurus rohis yang menjadikanku tahu dari tidak tahu ternyata membuat orangtuaku berfikir macam-macam. Mulai dari ukuran jilbabku yang berbeda dari sebelumnya, dari adanya kaos kaki di kakiku saat akan pergi, serta dari rapat-rapat rohis dan kajian Jumat di mushalla yang biasa diadakan, semuanya membuat orangtuaku takut jika suatu nanti aku menjadi salah satu anggota dari Islam yang beraliran ‘ekstrem’ (maaf-gambaran ekstrem orangtuaku disini adalah orang yang memakai cadar dan berjubah lebar gelap). Sampai-sampai keluargaku memberi ultimatum kepadaku, yaitu jika suatu saat aku sampai memakai cadar, maka namaku akan dihapus dari daftar keluargaku dengan segala konsekuensinya. Setiap akan pergi (baik mengerjakan tugas atau rapat), ibuku selalu mengingatkanku akan ultimatum itu. Ini pertanda untukku lebih berhati-hati dalam bergaul.
SEMESTER II
Di semester dua ini, aku mendapat lebih banyak pelajaran hidup yang unik dalam jalanku mengejar cita-cita daripada dari organisasi (semester dua organisasi tidak begitu aktif). Dalam mengejar cita-cita itupun tidak hanya masalah pelajaran, tetapi juga masalah pertemanan bahkan mungkin persahabatan. Di semester ini, aku baru menemukan adanya masalah dalam hubunganku dengan teman sebangkuku. Saat ini, Tiara lebih dekat dengan Tami daripada denganku. Terkadang aku di’kacangi’ oleh mereka. Tapi aku terima itu karena kau merasa bersalah dulu telah ‘memisahkan mereka’. Saat hari kedua mendapat status sebagai warga Metana. Aku merasa sebagai penghalang antara mereka. Maafkan aku Tiara, Tami. Setelah itu aku merasa sudah tidak memiliki teman. Namun, Ani dan Laeli tetap menemaniku. Terimakasih kawan.
Berlanjut ke masalah pelajaran di semester dua. Ternyata, keadaan Metana pun sudah berubah. Aura persaingan sudah tidak terlalu terasa. Ku merasa Metana sudah semakin kompak (walaupun belum sekompak Brownies dulu), apalagi setelah selesai drama –Terima kasih, bu….- dan adanya musuh bersama dari dalam, mengikuti pelajaran di Metana sudah tidak setegang dulu (walaupun tetap sport jantung saat pelajaran matematika).
Di sela-sela kehidupan Metana yang makin membaik, diam-diam hati kecilku pun bersuara, “AYO!! HARUS LEBIH BAIK!!”. Setelah saat itupun aku berusaha untuk mendengar hati kecilku. Banyak langkah yang kulakukan untuk malakukan transformasi dalam hidup.
Langkah pertama adalah melihat diriku sendiri dulu. Setelah mengkaji dari pengalaman dan kebiasaan selama satu tahun, kini aku sadar bahwa aku adalah orang yang suka menunda pekerjaan dan lebih memilih ‘nglembur’ daripada ‘nyicil’ (termasuk dalam mengerjakan tugas ini). Pertamanya aku merasa biasa dengan hal ini, tetapi kemudian aku sadar bahwa tidak selamanya hidup harus seperti ini. Aku ingin berubah. Hai ini aku rasakan setelah aku merasakan nikmat dan tenangnya ‘nyicil’. Namun, sampai saat inipun aku masih merasa sulit. Hanya usaha yang bisa aku lakukan dan berharap semuanya bisa berubah lebih baik. Aku juga tidak mau kalah dengan teman-teman lain.
Langkah selanjutnya adalah memanfaatkan kesempatan. Ya. Langkah konkrit yang aku lakukan adalah dengan mengikuti seleksi olimpiade kebumian. Saat itu sebenarnya aku masih asing dengan kebumian. Dengan bekal ingin coba-coba dan memang aku suka dengan geografi yang berhubungan dengan bumi, aku nekad mengikuti seleksi. Saat itu aku hanya membaca materi dari buku geografi kelas X dan buku jadul Geografi Fisik yang kupinjam di perpus. Sebenarnya, salah satu syarat untuk mengikuti olimpiade kebumian adalah nilai fisika dan matematika harus bagus, makannya anak IPS tidak diikutkan dalam olimpiade ini (sebenarnya tidak adil). Saat tahu syarat ini, aku sempat kaget karena ya... bisa ditebak bagaimana nilai fisikaku. Namun, tetap maju tak gentar. Akhirnya aku mengikuti seleksi dan tak disangka, aku lolos seleksi sekolah. Pertamanya dipilih lima besar dan ternyata aku mendapat urutan pertama. Lalu seleksi lagi menjadi tiga besar untuk mewakili sekolah menuju Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) aku juga mendapat peringkat pertama, tetapi saat OSK, alhamdulillah aku mendapat juara dua (walaupun terlihat menurun dari sebelumnya, tapi tetap semangat!!).
Dari kebumian ini aku mendapat banyak pelajaran. Aku seakan menjadi teman dari bebatuan dan mineral. Di tengah perjalananku mempelajari kebumian, aku menemukan suatu kata yang unik dan menurutku bermakna, yaitu AZURITE. Sebenarnya azurite adalah suatu pigmen penyusun warna biru yang sangat indah pada mineral dan biasanya digunakan dalam pembuatan perhiasan(-diketahui lebih lanjut bahwa azurite adalah nama salah satu mineral yang berwarna biru-). Mengapa bagiku unik? Karena yang pertama memang aku menyukai warna biru dan warna biru bagiku menyejukkan dan melambangkan kedamaian. Diriku pun ingin selalu memberi kesejukan dan mengajak perdamaian bagi orang lain (walaupun amat sulit). Selain itu, nama azurite juga terdengar unik dan indah di telingaku. Kini, azurite juga aku pakai sebagai nama pena dan nama perusahaanku (perusahaan?). Semoga bisa memberi manfaat bagi semuanya. Amin.
Lalu, bagaimana dengan farmasi? Tetap menjadi salah satu yang kusuka, tetapi untuk sekarang ini kedaan menuntutku untuk meninggalkannya. Bahkan untuk aku juga mulai menyukai meteorologi. Farmasi, maafkan atas ketidaksetiaanku. Biarkan semua berjalan menuju yang terbaik. Untuk saat ini, aku akan jalani hidup dengan ‘azurite’, bukan bersamamu. Semoga tranformasi ini memberiku kehidupan yang lebih baik. Amin ya Alloh.
Setengah tahun kemudian...
Semua telah berubah...dan perubahan itu mungkin sudah teman-teman tahu, klo ada yang beum tau, ga tau juga ga papa...Mohon doanya biar bisa ikut mewakili Indonesia untuk IESO 2010.
Dan kini,farmasi sudah terhapus dari daftar masa depanku, GEOLOGI lah yang akan menemani masa depanku (Insya ALLAH)..amin...
S1 di Indonesia dan S2 di Jepang (amin...) semoga diri yang “kecil” ini bisa banyak bermanfaat bagi orang lain.amin...(lagi)
Notes:
_terimakasi banyak Bu Tuti..klo ga ada tugas dari ibu waktu itu,mungkin catatan (yang g bagus) ini g ada.
_terimakasih teman2 METANA+BROWNIES+EXTRON ICE..love u all..
_untuk TC, sahabatku, kita ketemu di Jepang 4 tahun lagi ya, jangan lupa pake batik+klo kamu dah punya anak, klo cowo, dipakein blangkon ya...klo cwe,dipakein baju batik aja..heee
_buat adek2 pengurus rohis, keep istiqomah ya...ikhlas cz ALLAH akan terasa ringan dan pada akhirnya akan tersa indah...
_buat yang ikut olimpiade,Nothing Impossible..you think can, you can!!!
_terimakasih teman-temanku semua^^ hanya ingin berbagi cerita..



TRANSFORMASI ANGAN AZURITE
SOAL TIK (ADOBE PHOTOSHOP)
1. Program aplikasi grafis berbasis bitman salah satunya adalah....
a. Edobe Reader
b. Macromedia Freehand
c. Macromedia Dreamwave
d. Power point
e. Adobe Photoshop
2. File ekstensi untuk photoshop pada saat disimpan adalah dapat berupa file-file dibawah ini, kecuali....
a. jpg
b. psd
c. gif
d. mpg
e. bmp
3. Hal-hal yang dapat dilakukan pada saat kita menggunakan photosop, kecuali
a. memberikan efek gambar
b. memperbaiki iritasi mata merah pada foto
c. memasukkan atau mengimport suara
d. mengandakan gambar
e. menggabungkan beberapa gambar
4. Berikut yang bukan sistem warna yang ada dalam Photoshop adalah....
a. RGB
b. Bitmap
c. System Win
d. Grayscale
e. CMYK
5. Fasilitas pada toolbox yang digunakan untuk membuat duplikat sebagian atau keseluruhan image pada kanvas baru adalah....
a. erase
b. brush
c. clone stamp
d. history brush
e. paintbrush
6. Untuk membuat menyimpan gambar dengan nama lain (save as), dapat juga dengan menggunakan shortcut keyboard....
a. ctrl + s
b. shift + s
c. shift + alt + s
d. shift + ctrl + s
e. ctrl + v
7. Menyeleksi gambar dengan bentuk kotak menggunakan...pada toolbox.
a. Single Row Marquee Tool
b. Single column Marquee Tool
c. Elliptical Marquee Tool
d. Rectangular Marquee Tool
e. Magnetic Marquee Tool
8. Polygonal Lasso Tool digunakan Untuk menyeleksi gambar....
a. secara bebas
b. memiliki banyak sudut dan garis lurus
c. memiliki banyak warna
d. memiliki banyak distorsi
e. memiliki kemiripan warna
9. Menyeleksi gambar secara otomatis dengan membuat seleksi pada warna kontras digunakan....
a. Magic Wand Tool
b. Magnetic Lasso Tool
c. Polygonal Lasso Tool
d. Lasso Tool
e. Freehand Lasso
10. Fasilitas pada toolbox yang digunakan untuk mempertajam warna atau ujung-ujung sebuah image adalah....
a. smudge tool
b. sharpen tool
c. blur tool
d. sponge tool
e. dodge tool
11. Tempat untuk mengerjakan semua gambar dalam Photoshop disebut....
a. pallete
b. image
c. navigator
d. canvas window
e. ruler
12. Untuk memperbaiki iritasi merah mata akibat pantulan sinar pada mata image, dengan menggunakan....
a. Red Eye Tool
b. Green Eye Tool
c. Eye Red Tool
d. Eye Green Tool
e. Smudge Tool
13. Menghapus bagian warna yang sejenis atau sama adalah dengan....
a. menggunakan Background Erase Tool
b. menggunakan Magic Erase Tool
c. menggunakan Image Eraser Tool
d. menggunakan Erase Tool
e. menggunakan Magic Wand Tool
14. Mengaburkan jerawat atau bintik-bintik wajah dilakukan dengan memilih tool
a. Blur Tool
b. Bur Tool
c. Sharpen Tool
d. Smudge Tool
e. Dodge Tool
15. Brightness/Contrast digunakan untuk .............................
a. Mengatur tingkat terang dan gelap pada gambar
b. Mengatur tingkat pencahayaan warna pada gambar
c. Mengatur penerangan gambar
d. Mengatur tingkat pencahayaan dan kontras warna pada gambar
e. Mengatur tingkat kejelasan gambar
*.*
Kunci Jawaban
1.E
2.D
3.C
4.C
5.C
6.A
7.D
8.B
9.A
10.B
11.D
12.A
13.B
14.A
15.D
^^
Pikir Bisa...BISA!!!
Niat,Keyakinan kuat,Kerja Keras, Doa...
ternyata akan bertemu dengan ujung tawakkal yang indah...sesuai dengan rencana-Nya yang selalu indah...
Sama dengan yang ku alami saat ini...
Memangnya apa???
besok saja...
disambung kapan2..oke??
hukukukukuk
Af1
SITUS YAHUDI DI SEKITAR KITA
Ada situs – situs Yahudi akrab dengan kita sebagai cara menunjukkan kepentingannya untuk dekat dan akrab dengan negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim seperti Indonesia
Erdy Nasrul
Siapa yang tidak tahu facebook. Sebuah situs yang sejauh ini menampung 60 juta pengguna. Bahkan akhir 2009 ini bisa – bisa penggunanya sampai 200 juta orang di seluruh dunia.
Jika Anda ingin bergabung maka cukup mengatur halaman profil dengan menulis secara detail siapa Anda dan tentukan siapa yang bisa melihat halaman tersebut.
Seakan tidak perlu lagi telpon seluler dan email, pengguna situs ini bisa menemukan temannya yang hilang. Bisa "kecanduan" karena si pengguna dapat tukar informasi, foto, atau sekadar main – main, membuang waktu saja.
"Ini sudah menjadi kebiasaan seperti anda memilih pekerjaan." Jelas penemu situs ini saat diwawancarai oleh Lesley Stahl, wartawan. Dia melanjutkan bisa saja salah satu pengguna situs ini tidak tersentuh dengan pengguna lainnya yang sebenarnya sudah dikenal.
"Facebook membuatnya mudah" tegas si penemu situs ini.
Pengguna situs bisa berhubungan dengan siapapun dan bisa menolaknya. Tidak peduli bos atau bahkan orang tua, bisa saja ditolak menjadi komunitas si user.
Penemu dan pengelola situs ini ternyata anak muda kelahiran 14 Mei 1984. Mark Zuckerberg namanya. Dia seorang programer Amerika yang pernah membuat situs khusus bagi para mahasiswa pegiat komputer. Majalah Forbes mengatakan dialah triliuner di bumi ini yang sangat muda.
Zuckerberg meluncurkan facebook pertama kali dari asrama di Harvard 4 Februari 2004. begitu cepatnya sukses di Harvard dan lebih dari 2/3 murid sekolah 2 minggu kemudian menjadi pengguna situs ciptaannya. Melihat keberhasilannya itu, dia menyebarkan lagi facebook ke sekolah lain.
Pertama dia mencoba masuk ke Stanford, Columbia, Yale, dan rumpunan sekolah Ivy lainnya di daerah Boston. Saat masuk musim semi di tahun itu dia sudah menyebarkan facebook di 45 sekolah.
Jutaan orang sudah menjadi pengguna situs ini. Pada tanggal 24 Oktober 2007, perusahaan Facebook ini menjual 1,6% sahamnya ke perusahaan Microsoft seharga 240 juta dolar.
Selain sibuk mengurusi facebook, Mark Zuckerberg juga aktif di sebuah organisasi pemuda Yahudi bernama Alpha Epsilon. Perkumpulan ini menyatukan pemuda berbakat Yahudi dengan tujuan memperkuat ikatan komunitas Yahudi dan membantu sebagai jaringan antara sekolah dan karir.
Perkumpulan ini akan memimpin masa depan warga Yahudi Amerika utara. Bahkan dikatakan "Tomorrow's Jewish leaders are in our chapters today," karena para anggota perkumpulan ini harus bertanggungjawab dan mendukung Yahudi, mempersiapkan diri menjadi pemimpin Yahudi masa depan.
Alpha Epsilon sangat vital sekali perannya untuk membentuk tren yang berkembang di kalangan pemuda belakangan ini. Sepanjang sejarahnya, persaudaraan dalam organisasi ini dibuat sebagai sarana belajar pemuda yang nantinya menjadi pemimpin bisnis, pendidikan, pemerintah, agamawan dan ilmuwan.
Perkumpulan ini mendukung dan mengelola program pendidikan bagi para pelajar dan alumni. Demi memperkuat komitmennya terhadap negara Israel yang sekarang terus bertindak biadab di Gaza. Sangat besar kemungkinannya bagi Zuckerberg sebagai anggota perkumpulan ini. dengan keuntungan besar yang diraihnya, begitu setia dan begitu besar komitmennya terhadap negara pembantai rakyat Palestina.
Selain facebook, ada lagi situs Israel dalam berbagai bahasa, bahkan bahasa Indonesia yang diluncurkan oleh kementerian luar negeri zionis ini di Singapura. Melalui situs ini orang dapat membaca artikel bebas, berita tentang ekonomi, budaya, dan agama di negara dengan ibu kota Tel Aviv ini.
Nampaknya sudah tidak cukup lagi membantai Palestina dan sudah saatnya masuk ke negeri yang kebanyakan penduduknya muslim. Israel terlihat memiliki kepentingan jauh kedepan untuk menjadikan negara dengan mayoritas muslim di Asia tenggara ini sebagai sasaran kepentingannya.
Dengan dalih mengenalkan budaya dan kreasi masyarakat Yahudi di samping Negara palestina itu, Ilan Ben Dov, duta besar Israel untuk Singapura mengatakan masih sedikit sekali informasi mengenai Israel di negara muslim. Dengan membuka situs ini, Israel mencoba terus pelan – pelan masuk ke jangkauan kita. Semakin dekat dan semakin mudah menikam kita nantinya.
Ben Dov juga mengatakan bahwa Israel ada keinginan membuka dialog dengan Indonesia dan Malaysia untuk bekerja sama dalam penyelesaian konflik di Timur Tengah. Negara yang sedang konflik dengan Palestina ini terus berusaha mendekati kita. Apa kata dunia kalau kita bermesraan dengan Israel?
Perlu rasanya kita melihat negara lain. Coba kita lihat Venezuela. Negara seluas 911.680 KM persegi ini sudah memutuskan hubungan diplomatisnya dengan Israel sejak 14 Januari lalu. Kemudian Bolivia memutuskan hubungan politik dengan Israel.
Syiria juga melakukan hal yang sama. Keputusan untuk melakukan pemutusan hubungan diplomatik oleh pihak Syiria terhadap Israel juga telah mendapat respon yang senada dari negara Qatar. Meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik namun Qatar memiliki hubungan dagang yang kuat dengan Israel yang akan mereka hapuskan sebagai bentuk protesnya terhadap kekejaman Israel.
Mereka yang peduli dengan kemanusiaan tahu cara terbaik mensikapi kelakar busuk Negara zionis itu. Patut disyukuri, ternyata negara kita juga punya sikap menjawab layak tidaknya berhubungan diplomatis dengan Israel.
Departemen Luar negeri Indonesia menegaskan, pemerintah Indonesia tidak akan mengubah kebijakan luar negerinya; tidak menjalin hubungan dengan Israel, selama rejim Zionis itu tidak mematuhi semua resolusi PBB tentang pendirian negara Palestina dan mundur dari wilayah Palestina yang didudukinya.
Waktu itu, juru bicara departemen luar negeri, Desra Percaya mengomentari tentang hadirnya situs resmi Israel berbahasa Indonesia yang dibuat oleh kementerian luar negeri Israel. Desra mengatakan, kehadiran situs itu merupakan salah satu cara Israel untuk lebih mendorong diplomasi publiknya.
Jangan harap Indonesia akan mempertimbangkan pemulihan hubungan diplomatik dengan Israel. "Sangat jauh bagi Israel untuk berharap hal itu akan terjadi," ujar Desra yang kini menjadi diplomat di AS.
Ia menegaskan, jika Israel ingin Jakarta mempertimbangkan hubungan diplomatik dengan Israel, negara Zionis itu harus mematuhi semua resolusi PBB tentang Palestina, termasuk pendirian negara Palestina.
Lebih lanjut Desra mengatakan, Israel punya hak untuk menggunakan media sebagai alat informasinya asalkan tidak menyinggung perasaan umat Islam. "Tapi itu tidak ada hubungannya dengan upaya Israel untuk membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia," tegas Desra lagi.
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai situs Israel berbahasa Indonesia itu sebagai alat propaganda Israel untuk memperbaiki citranya, terutama setelah rejim Zionis itu menderita kekalahan dalam perang melawan Hizbullah.
"Israel sedang merencanakan untuk memperluas propagandanya ke Indonesia," kata Ma'ruf Amin, salah satu ketua MUI.
Ia mengatakan, Israel sedang berusaha menutupi pembunuhan ribuan orang Palestina dan warga sipil Libanon.
"Kita harus menghalangi masuknya informasi-informasi yang salah dengan melakukan konter terhadap propaganda itu. Masyarakat dunia harus tahu bahwa Israel telah melanggar hak-hak bangsa Palestina," tegas Ma'ruf Amin.
Ada saja yang dilakukan Israel untuk mendekati negara kita. Dengan komitmen terhadap para pahlawan kita yang anti penjajahan, wajar saja kalau kita menolak kehadiran bangsa terlaknat ini hingga kiamat nanti. (Erdy Nasrul)
SOURCE; sabili.co.id
SYUKURI SAJA HIDUP INI
syukur..
kedengarannya gampang?
tapi bagiku sulit buat dilakuin
buat "nrimo" pun, tanpa protes kadang manusia susah untuk lakukan ini
tapi daripada protes, syukuri saja hidup ini
karena pastinya Alloh punya rencana indah untuk kita..
walaupun begitu,bukan berarti hidup hanya diam dan menunggu rencana-Nya yang katanya indah,,itu namanya pasrah nunggu mati saudara,,jadi, tetap semangat!!
tapi juga syukuri apa yang ada.....
setuju?
BIOGRAFI AFIFAH AFRA
AFRA, PENGIKAT IDE YANG PRODUKTIF
….ide butuh diikat,
agar tidak ‘berlarian’ ke sana kemari
dan cara mengikat ide yang paling tepat
adalah dengan menuliskanya.
maka ke manapun pergi
aku selalu membawa buku tulis.
dari catatan-catatan kecil itulah cerita-ceritaku bermula.
Begitulah cara berpikir Afifah Afra, seorang penulis muda Indonesia yang produktif. Pemikirannya tentang mengikat ide dan cara pandangnya tentang sesuatu, dapat menghasilkan karya yang segar, kaya, dan penuh nyawa. Hal inilah yang membuat saya tertarik dengan kehidupan sosok ibu dua anak ini. selain itu, juga karena saya tertarik dengan kehidupan orang-orang yang mengikat ide dan tidak membiarkan setiap jengkal perjalanan hidupnya tidak terekam dan terarsipkan, karena memang hidup terlalu sia-sia jika tidak diarsipkan.
Afifah Afra Amatulloh, itulah nama pena dari Yeni Mulati yang sekarang lebih akrab dengan nama Afifah Afra. Lahir di Purbalingga, 18 Februari 1979, putri dari pasangan Bapak Sutjipto dan Ibu Sri Wartuti. Yeni, atau Afra, begitu ia sering dipanggil, telah menyelesaikan Sarjananya di F MIPA Undip dengan IPK yang lumayan bagus (walaupun tidak sampai cum laude). Memiliki rencana melanjutkan ke S2 dan S3, tetapi hingga kini belum tercapai. Meskipun sekarang tidak bersekolah secara formal, tetapi kesehariannya tak lepas dari proses-proses penajaman intelektualitas. Ibu muda yang energik namun sering drop kelelahan ini juga pernah belajar di Ma’had As-Salam, Semarang, jurusan Dirosah Islam. Guru-gurunya antara lain Ustadz Muhammad Haris (aleg DPRD Jawa Tengah), Ustadz Afif Ikhwan, Lc., Ustadz Muhammad Irfan, Lc. dan sebagainya.
Usai menamatkan sarjana sainsnya, Afra hijrah ke Surakarta, magang di Era Intermedia sebagai redaktur majalah Karima. Di kota ini, secara informal ia berguru manajemen, penerbitan, serta pendalaman keagamaan langsung kepada Bpk Abdul Kharis (direktur PT Era Intermedia), Ustadz Wahid Ahmadi, Mbak Setiawati Intan Savitri (Izzatul Jannah), Ustadz DR. Muinudinillah Bashri, M.A, Lc. dan sebagainya. Ia memutuskan untuk menetap di kota Solo setelah bertemu dengan ‘pelabuhan hatinya’ Ahmad Supriyanto yang berprofesi sebagai seorang dokter. Ikatan pernikahan yang ‘tak terasa’ memasuki tahun ke-6, telah membuahkan karya agung Ciptaan Sang Maha Pencipta, 2 permata hati mereka, Syahidah Dzakiyyatun Nisa (4 th) dan Ramadhan Faidlurrahman (2 th).
Terlahir dalam keluarga yang lekat dengan nuansa edukasi membuat Afra kecil tumbuh menjadi seorang anak aktif yang hobi menulis dan belajar, belajar apa saja, mulai dari sejarah, antropologi, sastra, hingga belajar memasak. Hobinya ini juga karena dukungan ayahnya yang seorang guru dan seniman yang berkecimpung dalam seni drama, seni lukis, dan seni musik. Sebagai seorang guru, ayah Afra rupanya mengerti bahwa menanamkan makna kepada sang anak melalui metode cerita (dongeng) ternyata cukup efektif. Sehingga hampir setiap hari Afra kecil mendengarkan dongeng dari sang ayah. Saat itu, tidak ada yang lebih menarik baginya selain mendengarkan ayahnya mendongeng sambil makan ketela goreng. Sayang, waktu ayahnya untuk mendongeng terbatas karena beliau juga aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Untuk mensiasati kebutuhan akan dongeng ayahnya, akhirnya Afra kecil berpaling pada buku cerita dan menjadi kutu buku. Namun, buku-buku yang dia miliki terbatas jumlahnya. Sedangkan untuk membelinya dia tak mempunyai cukup dana. Akhirnya, Afra pun mencoba-coba menulis cerita sendiri untuk dinikmati sendiri. Dari sinilah, saat masih SD dan usianya baru tujuh tahun, hobi menulis Afra mulai muncul dan pujian dari saudaranya akan tulisannya yang bagus membuat Afra lebih semangat lagi menulis.
Ibu muda yang kata teman-teman dekatnya berkarakter dinamis, idealis, briliyan, kreatif namun acak-abstrak, meloncat-loncat dan sering tidak konsisten ini mengaku suka menulis karena sepuluh alasan, yaitu karena ingin pintar, ingin berdakwah lewat pena, ingin bisa berpikir lebih sistematis, ingin memperoleh kepuasan batin, ingin menjadi orang yang pintar mengendalikan emosi, inginmengekspresikan empati dan pembelaannya, ingin awet muda, ingin memiliki banyak teman, dan ingin mendapatkan penghasilan.
Karyanya yang pertama kali dimuat di media massa berupa cerpen yang dimuat di RRI Purwokerto, selain itu cerpen dan artikelnya bertebaran di majalah Anita Cemerlang, Saksi, Ummi, Kartini, KARIMA, Annida, Koran Kampus “Manunggal”, harian SOLOPOS dan sebagainya. Mulai tahun 2000, ia memberanikan diri ‘melamar’ penerbit. Maka, lahirlah buku perdananya, “Genderuwo Terpasung” yang dilaunching tahun 2000 di halaman SMA 3 Semarang, menghadirkan pembicara: Asma Nadia, Halfino Berry dan pengarang yang cukup mempengaruhinya, Prie GS.
Afra termasuk penulis yang produktif. Hal ini bias dilihat dari karyanya yang sudah lebih dari kepala empat hanya dalam kurun waktu delapan tahun. Bila dirata-rata, setidaknya Afra menciptakan lima karyanya dalam satu tahun. Meskipun sangat aktif menulis, ternyata hobinya ini pernah membentur ‘tembok raksasa’. Hal ini terjadi saat awal kuliah (di F.MIPA Undip). Afra bersentuhan dengan sebuah aliran keislaman yang lumayan ekstrim yang menyatakan bahwa menulis cerita itu haram. Sampai akhirnya Afra mendapatkan pencerahan dari beberapa ustadz dan kakak kelas. Setelah keluar dari aliran itu, Afra kembali berkarya dan inilah daftar bookografinya:
1. Genderuwo Terpasung (Kumcer, Asy-Syaamil, 2001)
2. Bulan Mati di Javasche Oranje (Novel trilogi 1, Eranovfis, 2001)
3. Syahid Samurai (Novel trilogi 2, Eranovfis, 2002)
4. Peluru di Matamu (Novel trilogi 3, Eranovfis, 2003)
5. Kembang Luruh di Rimbun Jati (Novel, Asy Syaamil, 2002)
6. Serial Elang 1: 100 Bunga Mawar Untuk Mr. Valentine (Eranovfis, 2002)
7. Serial Elang 2: Elang Selebritis (Eranovfis, 2003)
8. Serial Elang 3: Cinta Gaya Britney (Eranovfis, 2003)
9. Marabunta 1: Topan Marabunta (Novel, GIP, 2002)
10. Marabunta 2: Kudeta Sang Marabunta (Novel, GIP, 2003)
11. Marabunta 3: Bunga-bunga Biru (Novel, GIP, 2004)
12. Marabunta 4: Ode Buat Cinta (Novel, GIP, 2006)
13. Jangan Panggil Aku Josephine (Novel, Eranovfis, 2003)
14. Mawar-Mawar Azkiya (Kumcer, Mizan, 2003)
15. Tersentuh Ilalang (novel trilogi 1, Mizan, 2003)
16. Tarian Ilalang (novel trilogi 2, Mizan, 2003)
17. Cinta Ilalang (novel trilogi 3, Mizan, 2004)
18. the Most Wanted (kumcer, Zikrul Hakim, 2004)
19. Terpinang Cinta (novel, LPPH, 2004)
20. Twin Oriole 1: Cinta itu Indah, Fren! (Eranovfis, 2004)
21. Obituari Kasih (novel, Mizan, 2004)
22. Smile Up, Guys! (Non Fiksi, MVM, 2004)
23. Jadilah si Penyebar Cinta (Non Fiksi, MVM, 2004)
24. Hati-hati Nonton AFI (Non Fiksi, MVM, 2004)
25. Teman Tetap Mesra (Non fiksi, Indiva Media Kreasi, 2006)
26. How tobe A Smart Writer (Non fiksi, Indiva Media Kreasi, 2006)
27. Gals, PD-mu Masih Memble? (Non fiksi, Indiva Media Kreasi, 2006)
28. The Winner is... (Non Fiksi, GIP, 2007)
29. Optimis Dong, Fren (Non Fiksi, GIP, 2007)
30. Cinta Apa Nafsu (Non fiksi, Indiva Media Kreasi, 2006)
31. Mengukir Cinta di Lembar Putih (Non fiksi, Indiva Media Kreasi, 2006)
32. Nikah Itu tidak Mudah (Non fiksi, Indiva Media Kreasi, 2006)
33. Look I’m Very Beautyfull (Non fiksi, Indiva Media Kreasi, 2007)
34. Datang Serang Menang (Non fiksi, Indiva Media Kreasi, 2007)
35. The Secret of Playboy (Non fiksi, Indiva Media Kreasi, 2007)
36. Bisik-bisik Soal Seks (Non fiksi, Indiva Media Kreasi, 2007)
37. The Star Is Me (Non fiksi, Indiva Media Kreasi, 2008)
38. De Winst (Novel, Indiva Media Kreasi, 2008)
39. Panduan Amal Wanita Shalihah (Indiva Media Kreasi, 2008)
40. Katastrofa Cinta ( Novel, Lingkar Pena Publishing House, 2008)
Kebanyakan buku-bukunya diterima oleh pasar dengan baik, dan sebagian berpredika best seller dengan angka penjualan di atas 10 ribu eksemplar. Beberapa penghargaan di bidang kepenulisan antara lain
Novel Bulan Mati di Javasche Oranje mendapat penghargaan sebagai Runner up novel terpuji FLP Award.
Cerpen Kematian Romo mendapatkan penghargaan sebagai salah satu cerpen terbaik Annida dan dibukukan bersama cerpen terbaik lainnya dalam buku Merajut Cahaya.
Cerpen “Pati Obong” dan “Sri Rama Terpidana” terpilih sebagai finalis LCCI dalam rangka Milad FLP yang ke-5 tahun 2002.
Sedangkan cerbung yang berjudul “Tembang Cinta” berhasil mendapatkan juara harapan 1 Sayembara Cerbung Majalah Kartini, 2003.
Dalam bidang non fiksi Yeni juga pernah mendapatkan prestasi sebagai juara 3 LKTI Nasional Hijrah Nabawiyah yang diselenggarakan oleh Universitas YARSI. Cerpen “Putri Pualam” berhasil mendapatkan penghargaan sebagai juara harapan pada lomba menulis cerpen ROHTO 2007.
Aktivitas di bidang sosial tak kalah riuh dibanding aktivitas literasi. Bersama beberapa kawan, Afra mendirikan PPAP (Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pinggiran) Seroja (sebuah LSM pemberdayaan perempuan dan anak pinggiran). Sempat bergelut dengan intensif, namun karena berbagai hal, saat ini ia hanya memantau dari jauh LSM yang hingga kini terus bergeliat. Afra juga bergabung dengan SALIMAH (Persaudaraan Muslimah), saat ini menjadi staf humas SALIMAH Surakarta. Namun yang pasti, Afra cukup fokus terlibat secara intensif dalam proses pengkaderan penulis muda yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena (FLP), di mana saat ini ia diamanahi sebagai ketua FLP Wilayah Jawa Tengah.
Kini selain sibuk mendidik putera-puterinya, melayani suami, ikut arisan dan acara-acara pengajian ibu-ibu di kampung (PKK gitu loch), menulis fiksi maupun non fiksi untuk beberapa media, Afra juga bekerja di penerbit Indiva Media Kreasi Surakarta sebagai direktur operasional sekaligus salah satu ownernya. Kini, Afra mencoba merancang sebuah penerbit baru, Afra Publishing, dan mengomandoinya sejak tahun 2006. Selain itu, Afra juga berperan sebagai salah satu pengasuh Afra Writing School, sebuah lembaga pelatihan belajar menulis jarak jauh.
DAFTAR PUSTAKA
Afra, Afifah. 2007. How To Be A Smart Writer. Indiva Media Kreasi: Surakarta.
Afra, Afifah. 2008. Biodata, (Online), (www.afifahafra.com, diakses Senin, 2 Februari 2009, pukul 13.30 WIB)
Soal TIK Klas X semester 2 - - -Pencerdas Otak
1. Untuk menuliskan angka 2 dalam CO2
digunakan ....
A. Superscript
B. Subscript
C. Small Caps
D. Shadow
E. Strike through
2. Dalam pengetikan sebuah paragraf,
huruf pertamanya dapat memakai font
lebih dari satu baris, disebut ....
A. numbering
B. bullet
C. shading
D. paragraph
E. drop cap
3. Shortcut Keys untuk copy adalah ....
A. Ctrl + C
B. Ctlr + X
C. Ctrl + O
D. Ctrl + Z
E. Ctrl + V
4. Microsoft Word dapat menghasilkan
cetakan seperti yang dilihat di layar,
dengan istilah ....
A. wysiwyg
B. print preview
C. printer
D. print
E. user friendly
5. Komponen database yang digunakan
untuk memasukkan data adalah ....
A. Table
B. Form
C. Query
D. Macro
E. Report
6. Alt + F dalam Ms. Word digunakan
untuk ....
A. Masuk menu Edit
B. Find
C. Masuk menu File
D. Replace
E. Masuk menu Format
7. Memberikan efek cetakan miring
setelah naskah diblok adalah ....
A. Ctrl + B
B. Ctrl + I
C. Ctlr + U
D. Ctrl + V
E. Ctrl + F
8. Salah satu program dari Microsoft Office yang merupakan program yang digunakan untuk mengolah kata adalah…
A. Microsoft Acces
B. Microsoft Excel
C. Microsoft Word
D. Adobe After Effect
E. Power Point
9. Ada beberapa cara untuk memulai menjalankan program Microsoft Word, salah satu cara adalah…
A. Klik My Computer, pilih folder
B. Klik pada taskbar
C. Klik Start pada desktop aktif, pilih Program, klik Microsoft Office
D. Klik Start pada desktop aktif, pilih Program, klik Microsoft Word
E. Klik pada desktop aktif pilih Winamp
10. Untuk menyembunyikan dan menampilkan mistar dapat dilakukan dengan klik menu bar…
A. View pilih Ruler
B. View pilih Task pane
C. View pilih Full Screen
D. View pilih Header and Footer
E. Viewpilih Document Map
11. Kita dapat membuat folder pada berbagai tempat kecuali pada…
A. drive D
B. drive C
C. disket
D. CD-ROOM
E. Flash disk
12. Untuk membuat gambar dan memberikan efek terhadap gambar, dapat menggunakan fasilitas pada…
A. Toolbar Standar
B. Drawing bar
C. Status bar
D. Toolbar Formatting
E. Desktop Aktif
13. Seperangkat ikon yang berfungsi untuk menggantikan perintah-perintah yang terdapat pada menu Bar merupakan…
A. Ikon
B. Toolbar Formatting
C. Properties
D. Desktop Aktif
E. Toolbar Standar
14. Sederetan menu yang dapat digunakan, dimana setiap menu mempunyai submenu masing-masing sesuai dengan fungsi dari menu induknya merupakan…
A. Taskbar
B. Row Heading
C. Toolbar Sandar
D. Menu Bar
E. Toolbar Formatting
15. Untuk menghapus data di suatu sel atau range tertentu, dapat dilakukan dengan cara…
A. Edit, Cut
B. Edit, Copy
C. Edit, Clear, Contents Del
D. Edit, Paste
E. Edit, Delete Sheet
16. Tombol Ctrl+Home berfunfsi untuk…
A. pindah satu sel ke kanan
B. pindah satu sel ke bawah
C. pindah satu sel ke atas
D. pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan
E. pindah ke sel A1 pada sel yang aktif
17. Berikut ini merupakan salah satu fasilitas yang berfungsi untuk menggeser lembar kerja secara vertical dan horizontal…
A. Column Heading
B. Scroll Bar
C. Formula Bar
D. Row Haeding
E. Cell Pointer
18. Untuk mengembangkan Organization Chart dapat menggunakan toolbar Organization Chart. Untuk menentukan bentuk tampilan dari struktur yang dipilih kita menetapkan pilihan pada…
A. Layout
B. Reverse Diagram
C. Auto Format
D. Insert Shape
E. Select
19. Dalam pembuatan table, dapat menambahkan atau mengurangi baris dan kolom sesuai dengan kebutuhan. Jika akan menempatkan baris baru di atas baris yang diblok, maka pilihannya adalah
A. Autofits to Content
B. Insert Columns to the Left
C. Insert Columns to the Right
D. Insert Row Below
E. Insert Row above
20. untuk mengubah objek menjadi 3 dimensi dapat memanfaatkan fasilitas…
A. Dash Style
B. Arrow Style
C. Shadow Style
D. 3-D Style
E. Rectangle
21. Untuk membuat objek gambar dengan pilihan tertentu, dapat membuatnya dengan…
A. Line
B. Auto Shape
C. Arrow
D. Rectangle
E. Insert Word Art
22. Untuk membuat kolom secara otomatis yang menunya sudah disediakan dalam Microsoft Word adalah Anda dapat menekan…
A. Auto Format
B. Insert Columns to the Right
C. Insert Row Above
D. Insert Row Below
E. AutoFit to Contents
23. Untuk memberi batas pinggir naskah dapat menggunakan fasilitas…
A. Border and Shading
B. Bullet and Numbering
C. Columns
D. Drop Cap
E. Paragraph
24. Untuk memperbaiki dokumen diperlukan menu...
A. File
B. Edit
C. Insert
D. Format
E. Tools
25. Ctrl+End berfungsi untuk
A. bergerak ke akhir kata
B. bergerak ke akhir kalimat
C. bergerak ke akhir paragraf
D. bergerak ke akhir halaman
E. bergerak ke akhir dokumen
26. Shift+Home berfungsi untuk
A. memblok satu kata
B. memblok satu kalimat
C. memblok semua di sebelah kiri kursor
D. memblok semua di sebelah kanan kursor
E. memblok dari kursor ke awal halaman
27. Untuk mengganti kata dalam sebuah dokumen diperlukan...
A. find
B. replace
C. paste
D. go to
E. edit
28. Untuk membuat catatan atas dan catatan bawah yang tampil pada setiap halaman diperlukan fasilitas....
A. Increase and Decrease
B. Bullet and Numbering
C. Footer and Headder
D. Footnet and Endnot
E. Indent and Outlines
29. Mail Merge adalah....
A. surat undangan
B. surat proposal
C. selebaran
D. surat yang sama untuk banyak orang
E. surat wasiat
30. Untuk menampilkan tool mail merge yang digunakan adalah menu....
A. tools
B. table
C. format
D. view
E. edit